Sabtu, 07 Mei 2011

Studi Kelayakan Bisnis bab IX

BAB IX. ANALISA KELAYAKAN PROYEK (GARIS BESAR )


Dalam hal ini disusun suatu proposal pembiayaan proyek, misal dalam bentuk studi kelayakan (feasibility study) atau bentuk lainnya
1. Dasar penulisan

Proposal dibutuhkan, antara lain oleh :
A. Pemrakarsa proyek (sponsor),
B. Mereka yang diundang untuk membiayai proyek, misalnya kreditor (bank atau lembaga keuangan lainnya),
C. Pihak lain yang berminat, serta adakalanya juga diperlukan oleh badan-badan pemerintah.

Mengingat kebutuhannya tersebut, maka dalam menyusun proposal harus diusahakan agar dapat memenuhi kebutuhan pihak yang memang membutuhkan. Di lain pihak untuk memudahkan pengambilan keputusan, maka harus selalu diperhatikan kaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya atau antara bab yang satu dengan yang lainnya.

Syarat-syaratnya :
1. Dipergunakannya bahasa yang baik.
2. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang, dan jangan mempergunakan bahasa tersamar yang dapat menimbulkan tafsiran yang bermacam – macam.
3. Hindari kata – kata yang emosional.
4. Usahakan untuk tetap obyektif.
5. Hindari kesimpulan, pendapat atau saran yang bersifat spekulasi.
6. Pergunakan asumsi atau dasar yang jelas.


Guide Lines to Write A PROJECT PROPOSAL / OUTLINE
EXECUTIVE SUMMARY

¤ Gambaran Singkat Rencana dan pengembangan Proyek - Usaha (max 2 halaman)
MISI DAN VISI PROYEK - USAHA
STRATEGI PERUSAHAAN ATAU UNIT USAHA
¤ Karakteristik dan key succes factor industri
¤ Five Forces Analysis (analisis terhadap product substitute, kemungkinan masuknya new player/entrant, bargaining position of buyer, bargaining position of suplier)
¤ Analysis within Industry (peta persaingan dalam industri)

Analisis rencana dan pengembangan usaha

A. Profil dan Konsep Bisnis : bagian ini berisi gambaran utuh seluruh bisnis yang direncanakan dan kaitan antara satu bisnis dengan bisnis yang lain atau dapat dianalogikan sebagai “business road map”. Selanjutnya pada bagian ini juga harus menjelaskan tahapan bisnis yang akan ditempuh serta konsep bisnis dari masing-masing tahapan.
B. The Product or Services
C. SWOT ANALYSIS : Strengths, Weaknesses, Risks, and Opportunities
D. Aspek Pemasaran

* Analisis Pasar :
* Market Profile : Segmentasi pasar, ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, struktur industri dari produk yang dibicarakan, dan kompetitor. Hal ini harus didukung dengan data terkini yang valid.
* Analisis Peluang Bisnis : analisis supply and demand
* Marketing Strategy (Segmenting, Targeting, Positioning)
* Marketing Plan : berisi tentang Bauran Pemasaran (Produk, Price, Promosi, Place of Distribution)
* Sales Projection

E. Aspek Organisasi Manajemen dan Aspek Legalitas
§ Struktur kepemilikan perusahaan
§ Capital (Existing) Structure

F. Aspek Produksi dan operasional
§ Strategi produksi/operasi (lokasi, bangunan, mesin/peralatan, instalasi listrik/air/gas, jaringan jalan, pembuangan limbah, dan lainnya
§ Desain proses layanan atau services
§ Production process (kapasitas layanan atau services, dan lain-lain)
§ Quality Control dan Quality Improvement, dan lainnya

G. Aspek Sumber Daya Manusia
§ Strategi dan konsep pengembangan sumber daya manusia
§ Struktur organisasi
§ Corporate culture yang akan dikembangkan

H. Aspek Keuangan
§ Struktur Modal : komposisi antara modal sendiri (equity) dan (Debt), Debt Equity Ratio (DER).
§ Proyeksi Investasi : berisi proyeksi kebutuhan investasi modal kerja maupun investasi pada fixed asset (tangible) dan intangible. Berapa investasi pada asset dan working capital dan dari mana akan dipenuhi sumber modalnya harus dijelaskan disini beserta persyaratannya.
§ Proyeksi Rugi Laba
§ Proyeksi Cash Flow
§ Proyeksi Neraca
§ Free Cash Flow Analysis & Firm Valuation. Bagian ini menghitung perkiraan nilai perusahaan dan ukuran-ukuran kelayakan keuangan (IRR, NPV, dan Payback Period yang akan dicapai, B/C Ratio, Analisa Sensitivitas, dan lainnya)
§ Analisis Break Even Point (BEP)
§ Analisis Rasio Keuangan Usaha (ROI. ROA, ROE, Rasio Cair, ITO, ACP, dan lainnya)
§ Struktur Investasi : menjelaskan entry mode yang ditawarkan berdasarkan tiga pilihan instrumen investasi maupun kombinasinya :
- Bagi hasil (Pricing, Penjadwalan) : dari sales, dari gross income, atau dari net income dan berapa besarnya.
- Obligasi Konversi (Denominasi, Pricing, Redemption, Conversion, Valuation)
- Penyertaan Modal (Valuation, Redemption)
§ Exit Strategy (IPO, Private Placement, Pembelian kembali oleh pemegang saham lama): memberi gambaran kepada investor tentang bagaimana investor dapat keluar dari bisnis dan pada tahun ke berapa. Bagian ini juga harus menjelaskan tingkat keuntungan yang ditawarkan kepada investor
§ Analisis Sensitivitas : skenario pesimis, excpected, dan optimis untuk menilai tingkat resiko yang dihadapi berdasarkan beberapa variabel : sales harga jual, dan biaya-biaya.

Aspek Keuangan ini pada intinya harus dapat menjawab berapa pertanyaan berikut :
1. Proyeksi Modal atau kapital yang diperlukan
2. Bagaimana bisnis akan menggunakan kapital yang diinvestasikan.
3. Menjelaskan proyeksi kondisi keuangan dari waktu ke waktu.
4. Bagaimana bisnis akan membayar kepada lender maupun investor dan tingkat keuntungan yang dijanjikan.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
§ Prospek Usaha
§ Resiko dari proses bisnis dan migitasinya/Cara me”manage” dan eminimasi risk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar