Minggu, 08 Mei 2011

Modul Pemasaran - Konsep Strategi

KONSEP STRATEGI


Menurut Stoner, Freeman, dan Gilber Jr (1955), konsep strategi dapat didefenisikan berdasarkan 2 (dua) perspektif yang berbeda, yaitu :
1. Apa yang suatu organisasi ingin lakukan (intends to do)
2. Apa yang organisasi akhirnya lakukan (eventually does)

Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas 5 elemen yang saling berkaitan, diantaranya:
1. PEMILIHAN PASAR, yaitu memilih pasar yang akan dilayani.
Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor :
a. Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi yang dapat diproteksi dan didominasi
b. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan yang lebih sempit
c. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and error di dalam menanggapi peluang dan tantangan
d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau pasar yang terproteksi
e. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual
f. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan
g. Sistem distribusi, saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
h. Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation.

2. FAKTOR LINGKUNGAN analisa terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi dan peraturan pemerintah sangat penting untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan pada bisnis perusahaan. Selain itu faktor-faktor seperti perkembangan teknologi, tingkat inflasi, dan gaya hidup.
3. FAKTOR PASAR  ukuran pasar, tingkat pertumbuhan terhadap keseimbangan, trend dalam sistem distribusi, pola perilaku pembeli, permintaan musiman, segmen pasar yang ada saat ini atau yang dapat dikembangkan lagi, dan peluang-peluang yang belum terpenuhi.
4. PERSAINGAN  pemahaman akan siapa pesaingnya, bagaimana posisi produk/pasar pesaing tersebut, apa strategi pesaing, kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya pesaing, dan kapasitas produksi pesaing.
5. ANALISA KEMAMPUAN INTERNAL  perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Hal ini didasarkan pada faktor-faktor teknologi, sumberdaya finansial, kemampuan pemanufakturan, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
6. PERILAKU KONSUMEN  perlu dipantau dan dianalisis karena hal itu sangat bermanfaat bagi pengembangan produk, desain produk, penetapan harga, pemilihan saluran distribusi, dan pemantauan strategi promosi. Analisa ini dapat dilakukan dengan penelitian (riset pasar) baik melalui observasi maupun metode survai.
7. ANALISA EKONOMI  perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan mendapatkan laba, analisa ekonomi terdiri atas analisis terhadap komitmen yang diperlukan, analisi BEP, penilaian risiko/laba dan analisa faktor ekonomi pesaing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar