Kamis, 12 Mei 2011

Perdagangan Internasional- Standar Emas


STANDAR EMAS PENUH
Uang emas sudah banyak digunakan dibanyak negara sejak sebelum PD I
Uang Emas tidak harus terbuat dari logam emas. Tapi bisa terbuat dari kertas yang dijamin yang sewaktu-waktu dapat ditukar dengan X gram emas pada bank sentral. Secara ekonomis uang logam emas dan uang kertas emas tdak ada bedanya. Negara yang menggunakan uang emas dalam bertransaksi baik didalam negeri maupun diluar negeri  negera tsbt. Menganut sistem standar emas penuh.
Contoh:
Negara A mengimpor senilai 100 rupiah emas dan mengekspor senilai 80 rupiah emas. Negara A kelebihan impor 20 rupiah emas. Kelebihan impor ini dapat dibayar dengan "mengekspor "stok emas negara tsbt.senilai 20 rupiah emas.  Stok 20 rupiah emas itu adalah alat tukar yang dimiliki negara A yang berfungsi sebagai alat tukar yang berlaku didalam negerinya ( Negara A )

Sistem Devisa Emas
Sistem devisa emas terjadi jika suatu negara didalam negerinya tidak lagi menggunakan uang emas sebagai alat tukar tetapi menggunakan uang kertas ,dan uang Emas hanya digunakan sebagai alat tukar /transaksi luar negeri saja,dan emas berperan sebagai devisa.
Negara yang menggunakan emas hanya digunakan alat pembayaran luar negari,tetapi  tidak digunakan sebagai alat pembayaran di dalam negeri (sistem devisa Emas )

Mata Uang Internasional
          Mata uang internasional adalah mata uang pengaganti uang emas yang dapat diterima secara internasional (setelah PD I uang dollar AS dan poundsterlling sebagai mata uang internasional atau "mata uang Cadangan"
          Bergantinya uang emas dengan Dollar AS dan Pounsterling karena jumlah emas tidak bisa mengimbangi pertumbuhan perdagangan internasional

Dollar AS dan Pounsterlling punya ciri-ciri sama dengan uang emas:
1.  Setiap negara percaya bahwa mata uang tsbt Akan diterima oleh negara lain sebagai alat pembayaran internasional.
2.  Nilai mata uang tersebut sangat stabil (sampai 1971 dolar AS dijamin pemerintah Amerika serikat sebagai mata uang yang kovertable dengan Emas)
3. masih ada mata uang lain yang menjadi mata uang cadanagan internasional yang diterima oleh hampir semua negara di dunia( seperti golden belanda,franc Swiss.)
4. Jadi cadangan devisa suatu negara terdiri stok emas yang dimiliki dan mata uang yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menutup transaksi pembayaran internasional.

SISTEM KURS DEVISA
          Sistem kurs devisa terdiri dari :
   - kurs devisa tetap
   - kurs devisa mengambang

1.       Kurs devisa tetap adalah sama dengan setem standar emas penuh mengapa ?
      karena misal bila satu rupiah emas berisikan 1 gram emas dan 1 yen emas berisikan 2 gram emas, maka kurs kedua mata uang tersebut adalah Rp 2 =1Yen
      Kurs itu tetap tidak berubah selama " isi emas" kedua mata uang tdk.berubah.
Keuntungan Standar emas tetap
1.       Adanya kepastian dan kesetabilan kurs
Dengan adanya kepastian & kesetabilan kurs diharapkan kegiatan ekonomi mantap
2.  Terhindar dari spekulasi yang berlebihan.
 Spekulasi yang berlebihan membahayakan kesetabilan moneter & mengganggu kegiatan ekonomi normal.
Kerugian standar emas tetap
Jika kurs yang ditetapkan terlalu tinngi maka akan terjadi kurs pasar gelap. Dan akan sangat mengganggu kesetabilan ekonomi.
2.       Kurs Devisa Mengambang
Kurs devisa mengambang yaitu Jika kurs mata uang suatu negara ditentukan oleh mekanisme pasar( permintaan& penawaran )

Keuntungan Kurs Devisa Mengambang.
  1. Kurs yang berlaku selalu sama dengan  tingkat kurs keseimbangan.
  2. Tidak akan terjadi pasar gelap
  3. Dalam kurs devisa mengambang tidak ada  masalah surplus ataupun  devisit neaca  pembayaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar