STANDAR EMAS PENUH
Uang
emas sudah banyak digunakan dibanyak negara sejak sebelum PD I
Uang
Emas tidak harus terbuat dari logam emas. Tapi bisa terbuat dari kertas yang
dijamin yang sewaktu-waktu dapat ditukar dengan X gram emas pada bank sentral. Secara
ekonomis uang logam emas dan uang kertas emas tdak ada bedanya. Negara yang
menggunakan uang emas dalam bertransaksi baik didalam negeri maupun diluar
negeri negera tsbt. Menganut sistem
standar emas penuh.
Contoh:
Negara
A mengimpor senilai 100 rupiah emas dan mengekspor senilai 80 rupiah emas.
Negara A kelebihan impor 20 rupiah emas. Kelebihan impor ini dapat dibayar
dengan "mengekspor "stok emas negara tsbt.senilai 20 rupiah emas. Stok 20 rupiah emas itu adalah alat tukar yang
dimiliki negara A yang berfungsi sebagai alat tukar yang berlaku didalam
negerinya ( Negara A )
Sistem Devisa Emas
Sistem
devisa emas terjadi jika suatu negara didalam negerinya tidak lagi menggunakan
uang emas sebagai alat tukar tetapi menggunakan uang kertas ,dan uang Emas hanya
digunakan sebagai alat tukar /transaksi luar negeri saja,dan emas berperan
sebagai devisa.
Negara
yang menggunakan emas hanya digunakan alat pembayaran luar negari,tetapi tidak digunakan sebagai alat pembayaran di
dalam negeri (sistem devisa Emas )
Mata Uang Internasional
•
Mata uang internasional adalah mata uang
pengaganti uang emas yang dapat diterima secara internasional (setelah PD I
uang dollar AS dan poundsterlling sebagai mata uang internasional atau
"mata uang Cadangan"
•
Bergantinya uang emas dengan Dollar AS dan
Pounsterling karena jumlah emas tidak bisa mengimbangi pertumbuhan perdagangan
internasional
Dollar
AS dan Pounsterlling punya ciri-ciri sama dengan uang emas:
1. Setiap negara percaya bahwa mata uang tsbt
Akan diterima oleh negara lain sebagai alat pembayaran internasional.
2. Nilai mata uang tersebut sangat stabil
(sampai 1971 dolar AS dijamin pemerintah Amerika serikat sebagai mata uang yang
kovertable dengan Emas)
3.
masih ada mata uang lain yang menjadi mata uang cadanagan internasional yang
diterima oleh hampir semua negara di dunia( seperti golden belanda,franc
Swiss.)
4.
Jadi cadangan devisa suatu negara terdiri stok emas yang dimiliki dan mata uang
yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menutup transaksi pembayaran internasional.
SISTEM KURS DEVISA
•
Sistem kurs devisa terdiri dari :
- kurs devisa tetap
- kurs devisa mengambang
1. Kurs devisa tetap adalah sama dengan
setem standar emas penuh mengapa ?
karena misal bila satu rupiah emas berisikan 1 gram emas dan 1 yen emas
berisikan 2 gram emas, maka kurs kedua mata uang tersebut adalah Rp 2 =1Yen
Kurs itu tetap tidak berubah selama " isi emas" kedua mata
uang tdk.berubah.
Keuntungan Standar emas tetap
1. Adanya
kepastian dan kesetabilan kurs
Dengan adanya kepastian &
kesetabilan kurs diharapkan kegiatan ekonomi mantap
2.
Terhindar dari spekulasi yang berlebihan.
Spekulasi yang berlebihan membahayakan
kesetabilan moneter & mengganggu kegiatan ekonomi normal.
Kerugian standar emas tetap
Jika kurs yang ditetapkan terlalu tinngi
maka akan terjadi kurs pasar gelap. Dan akan sangat mengganggu kesetabilan
ekonomi.
2.
Kurs Devisa Mengambang
Kurs devisa mengambang yaitu Jika kurs
mata uang suatu negara ditentukan oleh mekanisme pasar( permintaan&
penawaran )
Keuntungan
Kurs Devisa Mengambang.
1. Kurs yang berlaku selalu sama dengan tingkat kurs keseimbangan.
2. Tidak akan terjadi pasar gelap
3. Dalam kurs devisa mengambang tidak
ada masalah surplus ataupun devisit neaca
pembayaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar