PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional: Perdagangan yang
dilakukan oleh duanegara atau lebih dipasar global pelakunya bisa individu,
perusahaan swasta,ataupun pemerintah/ negara.
Kegiatan perdagangan Internasional ; Ekspor dan Impor
Ekspor: Kegiatan pengiriman /penjualan barang /jasa
ke L N.
Impor : Memasukkan / membeli barang/jasa dari L N.
Faktor pendorong terjadinya perdagangan
internasional :
- Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki setiap negara
- Adanya keuntungan yang lebih besar bila beli dari L N. dibanding memproduksi sendiri.
- Adanya perbedaan dan keterbatasan kualitas SDM disetiap negara.
- Adanya perbedaan selera masyarakat.
- Adanya penghematan biaya dan spesialisasi
Teori Perdagangan
Internasional
Teori Keunggulan Mutlak Adam Smith
Dua
negara akan melakukan perdagang an jika
kedua negara memper oleh keun tungan mutlak dari perdagangan tersebut.
Yang dimaksud Keuntungan mutlak adalah: Jika suatu negara dapat mempro
duksi suatu barang/jasa dengan jumlah jam/hari kerja yang lebih sedikit
dibanding kan jika barang/jasa tersebut diproduksi oleh negara lain
Tiga hal pokok yang yang mendasari Absolud Advantage Adam Smith
- Adanya Spesialisasi pekerjaan.
Suatu
negara yg.tidak mungkin untuk memproduksi barg.yang besar resikonya.
2.
Perdagangan
bebas tanpa campur tangan pemerintah.
Perdagangan bebas akan menimbulkan orang
bekerja keras untuk kepentingan negeranya sendiri dan sekaligus menciptakan
spesialisasi.
Daridata tersebut di atas bahwa indonesia
mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi kain, sementara Jepang dalam
memproduksi radio.Jadi seharusnya Indonesia melakukan spesialisasi dalam produk
kain, dan jepang memproduksi radio.Indonesia akan bersedia menukarkan kain 400m
dengan radio 500unit karena masih ada keuntungan sebanyak 350unit
radio(500-150) Sementara Jepang Bersedia menukarkan radio sebanyak 500 unit
dengan kain sebanyak 400m karena masih ada keuntungan sebanyak 280m kain.( 400m
- 120m )
Teori Keunggulan mutlak didasarkan pada
asumsi poko
- Faktor-faktor Produksi yang digunakan hanya Tenaga Kerja
- Kualitas barang yang diprodukasi kedua negara sama
- Pertukaran dilakykan secara barter
- Biaya transport di abaikan
Teori Keunggulan
Komparatif ( Comparative Advantege )- David Ricardo
Dua negara masih bisa melakukan perdagangan
walaupun salah satunya mempu nyai
keunggulan mutlak dalam memproduksi barang asalkan biaya relatif untuk mempro
duksi dikedua negara tersebut berbeda. Teori ini menekankan pada keuntungan
yang diukur dengan biaya produksi.
Teori David
Ricardo didasarkan pada Nilai Kerja (
Theory of labor value)
Teori ini menyatakan bahwa nilai atau harga
su atu barang ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan untuk
memproduksinya.
Teori
Cost comperative advantage menyatakan
bahwa suatu negara memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika
melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut
dapat berproduksi relatif lebih efisien dan mengimpor barang yang dipproduksi
tidak efisien/efektif.
Teori Keunggulan komparatif (Jam kerja per
satuan output)
Negara
|
(100m.kain/
Per orang
|
1 unit TV
Per orang
|
DTDN
|
Indonesia
|
4
hari
|
6
hari
|
100m=2/3
Tv
|
Singapura
|
8
hari
|
8
hari
|
100m= 1 Tv
|
Sebelum kedua negara melakukan
perdagangan.di Indonesia 100m kain nilainya = 2/3 Tv. Sedangkan di Singapura
100m kain nilainya = 1 Tv. Dengan demikian Kain di Indonesia lebih murah
dibanding di Singapura. Di Indonesia 1 Tv Dapat 150 m kain. Di Singapura 150 m
kain dapat 1,5 Tv. Dengan demikian Indonesia berproduksi kain sedang di
Singapura berproduksi Tv bila akan melakukan perdagangan dan keuntungan yang
didapat indonesia (1,5 - 2/3 = 5/6 Tv ) sedang keuntungan yang didapat
Singapura ( 150 - 100 = 50 m kain )
Teori Modern
Keunggulan Komparatif dari Hechsher & Ohlin
•
Teori Modern ada dua tokoh 1. Haberler dan
2.Hechsher-Ohlin
- Teori Haberler
Harga barang di pasar tidak hanya
dipengaruhi oleh pemakaian satu macam faktor produkasi tetapi faktor produksi
yang dikombinasi.Karena itu konsep yang dipakai adalah opportiunity cost. Oportunity cost adalah ongkos yang
dikorbankan dari memproduksi satu barang untuk memproduksi barang lain.
PERBEDAAN TEORI
KLASIK DENGAN TEORI MODERN
TEORI KLASIK
•
Klasik melihat perbedaan ongkos biaya produksi untuk
barang yang sama.
•
Pemakaian faktor produksi hanya satu yaitu Tenaga
Kerja saja.
•
Klasik melihat dari Supply saja
TEORI MODERN
•
Harga barang dipasar terjadi tidak hanya dipengeruhi
oleh pemakaian faktor produk si tenega kerja saja tetapi karena pemakaian
kombinasi dari faktor-faktor produksi.
•
Modern meliahat dari supply dan demand
Manfaat Perdagangan Internasional
•
Negara
tidak harus memproduksi semua barang/jasa yang dibutuhkan Penduduknya.
•
Penduduk
suatu negara dapat memakai atau menggunakan produk yang tidak dapat dibuat
negaranya
•
Setiap
negara akan meningkatkan produktivitas nya agar mampu bersaing dengan negara
lain.
•
Negara
memperoleh pemasukan dari ekspor yang dilakukan penduduknya ( devisa )
Kebijakan
Perdagangan Internasional
•
Kebijakan Ekspor
- Subsidi
- Dumping
- Diskriminasi harga
- Larangan Ekspor
- Proteksi
•
Kebijakan Impor
- Tarif
- Larangan Impor
- Kuota
Krismon dan Ekspor-Impor di Indonesia
•
Tahun
1997 krismon melanda Indonesia
•
Dampaknya
:
1.
Inflasi
2.
Rupiah melemah terhadap Dolar USA
Bagi Eksportir indonesia Ekspornya meningkat ( dampak positif bagi dunia
usaha yang berorientasi Ekspor)
UKM
dan usaha kecil sektor riil mampu
bertahan saat krisis.
PIHAK
TERKAIT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ADA 5 KELOMPOK
PELAKSANA EKSPOR-IMPOR :
1. KEL. INDENTOR
2. KEL. IMPORTIR
3. KEL. PROMOTOR
4. KEL. EKSPORTIR
5. KEL. PENDUKUNG
KELOMPOK INDENTOR
Para pemakasi barang impor melakukan
pemesanan secara indent kepada importir yang sudah biasa melakukan kegiatan
impor
Para Indentor terdiri dari :
1.
Para
pemakai langsung
2.
Para
pedagang
3.
Para
pengusaha
KELOMPOK PROMOTOR
•
Kantor
perwakilan dari produsen
•
Kantor
kamar dagang dan Industri
•
BPEN..
•
Kantor
bank devisa
•
Majalah
Dagang dan Industri
•
Brosur dan Leaflet
KELOMPOK EKSPORTIR
.Produsen
-Eksportir
.Confirming House
.Pedagang
Ekspor
.Agen
Ekspor
.Wisma
dagang
KELOMPOK PENDUKUNG
- Bank-Bank Devisa
- Maskapai Pelayaran/EMKL
- Kantor Perwakilan/ Kedutaan
- Pabean
- Shipping Company
- Badan Usaha Transportasi
- Maskapai asuransi
- Surveyor
- Kemnetrian Perdagangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar